Cari disini

Wednesday, July 8, 2020

Pendakian Gunung Semeru Via Ranu Pani

PENDAKIAN GUNUNG SEMERU VIA RANUPANI

gambar dari @anggerzhr

    Halo sobat pejalan, buat kalian semua pasti tidak asing dengan gunung satu ini. Yap, Gunung Semeru, merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dengan puncaknya yaitu Puncak Mahameru, berada di ketinggian 3676 mdpl. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

    Kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi perihal pendakian gunung Semeru via Ranu Pani. Gunung Semeru merupakan gunung yang terbilang cukup tinggi, perlu persiapan secara baik ketika hendak mendaki ke gunung ini. Untuk jalur pendakian hanya terdapat satu jalur resmi, yaitu via Ranu Pani. Sebenarnya ada jalur lainnya, yaitu jalur Ayek Ayek. Namun, jalur tersebut bukan jalur resmi, dikarenakan medannya yang berbahaya dan banyak binatang buas.

gambar dari @anggerzhr

    Pendakian Gunung Semeru via Ranu Pani biasanya memerlukan waktu selama 3 hari 2 malam. Untuk pendaftaran bisa melalui  situs Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sebaiknya pendaftaran dilakukan h-2 bulan sebelum pendakian untuk mencegah kehabisan kuota, karena kuota pendakian di Gunung Semeru dibatasi 600 orang/harinya. Untuk pendaki dibawah umur wajib menyertakan surat izin orang tua. Tarif untuk pendakian dikenakan biaya Rp. 17.500  per orang per hari untuk hari biasa dan Rp. 22.500 untuk hari libur.

    Basecamp Ranu Pani terletak di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Untuk menuju ke desa tersebut, dapat diakses dengan menyewa kendaraan berupa Jeep dari stasiun Malang dengan tarif sekitar 800 ribu untuk pergi-pulang, biasanya dapat menampung 8-12 orang. Sebelum menuju Ranu Pani, mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat izin, dengan perincian, biaya surat izin Rp6.000,00 untuk maksimal 10 orang, karcis masuk Rp2.000,00 per orang, asuransi per orang Rp2.000,00.


    Di basecamp Ranu Pani kita juga dapat mencari porter sebagai penunjuk arah pendakian, mengangkat barang, dan memasak. Pendaki juga dapat bermalam di pos Ranu Pani, juga terdapat pula warung warga lokal yang menjual makanan dan oleh-oleh.

    Sebelum melakukan pendakian, pendaki akan diberikan pengarahan tentang peraturan dan larangan-larangan saat mendaki. Peraturan tersebut juga tersedia di link di atas.

    Dari basecamp Ranu Pani menuju pintu masuk pendakian dibutuhkan waktu 10 menit berjalan kaki. Di awal pendakian, pendaki akan disambut dengan gapura selamat datang. Setelah itu perjalanan berlanjut terus ke kiri ke arah bukit. Jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Di awal, kontur medan cukup landai.

    Setelah berjalan sekitar 5 km menyusuri lereng bukit, pendaki akan sampai di Watu Rejeng. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Dan juga, setiap pos di pendakian, terdapat warga lokal yang menjajakan aneka makanan dan minuman.

    Setelah dari Watu Rejeng, perjalanan dilanjut menempuk jarak sekitar 4,5 km menuju Ranu Kumbolo. Sesampainya di Ranu Kumbolo, pendaki dapat mendirikan tenda untuk bermalam dan beristirahat. Terdapat danau yang memiliki pemandangan indah terutama pagi hari ketika matahari terbit di sela-sela bukit. Namun, suhu di Ranu Kumbolo sangat dingin ketika menjelang petang dan juga pagi hari. sebaiknya persiapkan pakaian hangat yang cukup.

gambar dari @anggerzhr


    
Keesokan harinya, perjalanan akan dilanjut menaiki Bukit Cinta. dari Bukit Cinta kita bisa melihat pemandangan danau dari ketinggian. Setelah dari bukit, pendaki akan melewati padang rumput yang sangat luas yang dinamakan Oro-oro Ombo. Oro-oro Ombo dikelilingi bukit dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput yang luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus.

gambar dari @anggerzhr

    Setelah melewati padang rumput, pendaki akan memasuki hutan cemara, biasanya terdapat kijang dan aneka burung, daerah ini dinamakan Cemoro Kandang. Melewati Cemoro Kandang, medan yang dilalui berupa tanjakan yang tidak terlalu terjal, namun, cukup panjang.

    Usai dari Cemoro Kandang, pendaki akan sampai di Jambangan. Puncak Mahameru terlihat sangat jelas dari pos ini. Dari Jambangan, pendaki akan tiba di kalimati, pos terakhir pendakian. Dari Kalimati, akan terlihat pemandangan yang puitik ketika puncak Mahameru memuntahkan kepulan asap. Di Kalimati terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat(kanan) menyusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 30 menit menuju lokasi.

    Perjalanan menuju puncak dilakukan dini hari. Dari Kalimati, berbelok ke kiri (timur) dan berjalan sekitar 500 meter kemudian belok kanan menyusuri hutan menuju Arcopodo. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Ketika melakukan perjalanan menuju puncak persiapkan kacamata dan penutup hidung, dikarenakan banyak abu berterbangan.

gambar dari @anggerzhr

    Setelah melewati Arcopodo, pendaki akan menemukan batas vegetasi, dari sini, medan yang dilalui berupa medan bepasir, saran saya berhati-hatilah, kadang terdapat batu-batu yang meluncur daru atas lereng. Dari Arcopodo menuju puncak diperlukan waktu 3-4 jam. Di puncak, pemandangan sangat indah, pendaki akan menemukan pemandangan kawah Jonggring Saloka yang terkadang memuntahkan asap dan gas beracun. Saat pagi menuju siang, arah angin akan berbalik arah membawa gas beracun ke arah puncak, karena itu batas pendaki di puncak hanya sampai pukul 10 pagi. Selebihnya, pendaki harus segera turun.

gambar dari @anggerzhr

    Demikian sedikit informasi tentang pendakian gunung Semeru, jika ada yang ditanyakan, silahkan berkomentar. Pesan saya, mendakilah untuk mencintai alam, bukan hanya sekedar eksistensi dan kepuasan diri sendiri. Tetap jaga etika dimanapun kita berada. Sekian TerimaKasih

Salam Lestari


No comments:

Post a Comment